Bencana berarti suatu kejadian yang menimbulkan kerusakan, penderitaan, kerugian bahkan kematian pada manusia ataupun lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas alam maupun manusia. Indonesia sering sekali dilanda bencana alam. Hal ini terjadi karena letak geografis Indonesia yang menyebabkan banyaknya aktivitas-aktivitas alam yang terjadi. Selain karena aktivitas alam, bencana yang terjadi di Indonesia sebagian besar juga karena ulah manusia sendiri (human error). Setiap terjadi bencana pasti meninggalkan duka, korban jiwa, trauma serta kerugian harta benda yang tidak sedikit.
Bencana alam seperti banjir misalnya, terjadi karena ulah manusia itu sendiri. Banyak orang yang membuang sampah sembarangan, sehingga menyebabkan aliran air tersumbat. Penebangan hutan secara terus-menerus yang tidak diimbangi dengan reboisasi, juga memberi kontribusi yang besar terhadap terjadinya bencana banjir. Di wilayah DKI Jakarta misalnya, sekitar 79% dari komunitas manusia tinggal di wilayah yang berpotensi terkena banjir. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Banjir DKI diperkirakan bahwa kerusakan akibat bencana banjir meningkat dari tahun ke tahun, mengingat sistem pengelolaan dan drainase yang ada sudah tidak mampu lagi menampung air permukaan pada saat musim penghujan tiba. Peran dan kontribusi manusia terhadap terjadinya banjir sangatlah besar, hal ini dapat dilihat dari berbagai kasus bencana banjir yang melanda berbagai kota di Indonesia.
Tidak hanya banjir, Indonesia juga sering dilanda gempa bumi. Gempa bumi merupakan getaran dalam bumi yang terjadi sebagai akibat dari terlepasnya energi yang terkumpul secara tiba-tiba dalam batuan yang mengalami deformasi. Gempa bumi juga pemicu terjadinya longsoran-longsoran tanah. Gempa bumi bawah laut dengan kekuatan yang besar dapat menyebabkan gelombang tsunami, yang pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2004 silam. Gempa bumi juga dapat menyebabkan bangunan gedung dan jaringan jalan, air minum, telepon,listrik dan gas menjadi rusak. Sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas manusia.
Meletusnya gunung merapi juga salah satu bencana alam yang terjadi di Indonesia. Bahaya yang ditimbulkan oleh gunung merapi berupa benda padat, cair, dan gas yang cenderung merusak atau menimbulkan korban jiwa serta kerugian harta bendadalam kehidupan manusia. Misalnya saja awan panas dari letusan tersebut dapat menghancurkan bangunan, menumbangkan pohon-pohon besar. Aliran lava dengan suhu yang tinggi juga dapat menghancurkan dan membakar apa saja yang dilandanya.
Walaupun bencana-bencana seperti gempa bumi dan gunung meletus merupakan sbeuah proses alam, tetapi manusia dapat meminimalisir dampak bencana tersebut. Seperti bagaimana mendapatkan informasi atau gejala bencana itu secepat mungkin, lalu diinformasikan ke masyarakat untuk melakukan evakuasi dan sebagainya. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi bencana banjir seperti :
o Melakukan reboisasi di daerah tangkapan hujan
o Memperbaiki saluran sungai dan drainase
o Membuat sumur-sumur resapan air
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk penanggulangan bencana gunung merapi
o Melakukan pengamatan dan pemantauan yang terus menerus, sehingga diharapkan dapat dipelajari tingkah laku dan aktifitas semua gunung api aktifyang ada sehingga usaha perkiraan erupsi dan bahaya gunung api akan tepat dan cepat. Penyampaian informasi dalam rangka pengamanan penduduk dari kawasan rawan bencana dapat dilaksanakan tepat waktu sehingga korban bisa dihindarkan.
o Untuk mengurangi bahaya akibat lahar, yaitu dengan cara membuat tanggul penangkis, untuk mengurangi volume air di kawah.
o Daerah yang termasuk ke dalam kawasan rawan bencana III harus dikosongkan dan dilarang untuk hunian tetap, karena daerah ini sering terlanda oleh produk letusan gunung api (lava dan awan panas).
Berefleksi dari banyaknya bencana yang menimpa Indonesia saat ini, kita seharusya berpikir bagaimana agar alam ini tetap terjaga kelestariannya. Salah satu caranya dengan menanam pohon di sekitar lingkungan tempat tinggal kita.
No comments:
Post a Comment